KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk merealisasikan rencana penerbitan Greeen Bond, pemerintah memfasilitasi nota kesepahaman kerjasama antara PT Efek Beragun Aset (EBA) dan Climate Bonds Initiative (CBI) Senin (5/2). Instrumen investasi berbasis proyek ramah lingkungan ini diharapkan menjadi alternatif bagi pemerintah menambah pendanaan infrastruktur. Chief Executive Officer (CEO) Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Center Eko Putro menjelaskan, instrumen Green Bonds sudah banyak dimanfaatkan negara lain dalam mengembangkan proyek infrastruktur, seperti proyek kereta api dan bandara. Untuk Indonesia, ada tiga proyek potensial yang bisa menggunakan instrumen Green Bonds. Proyek itu adalah Bandara Kertajati Jawa Barat, Pelabuhan New Tanjung Priok Jakarta, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatiluhur di Jawa Barat.
Pemerintah percepat penerbitan Green Bond
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk merealisasikan rencana penerbitan Greeen Bond, pemerintah memfasilitasi nota kesepahaman kerjasama antara PT Efek Beragun Aset (EBA) dan Climate Bonds Initiative (CBI) Senin (5/2). Instrumen investasi berbasis proyek ramah lingkungan ini diharapkan menjadi alternatif bagi pemerintah menambah pendanaan infrastruktur. Chief Executive Officer (CEO) Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) Center Eko Putro menjelaskan, instrumen Green Bonds sudah banyak dimanfaatkan negara lain dalam mengembangkan proyek infrastruktur, seperti proyek kereta api dan bandara. Untuk Indonesia, ada tiga proyek potensial yang bisa menggunakan instrumen Green Bonds. Proyek itu adalah Bandara Kertajati Jawa Barat, Pelabuhan New Tanjung Priok Jakarta, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatiluhur di Jawa Barat.