KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan korporasi menjadi anggaran di program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang penyerapannya paling minim. Sebab, pada Oktober 2020 lalu belum terealisasi sepeser pun alias 0% dari pagu yang dianggarkan. Namun, data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan, realisasi pembiayaan korporasi sampai dengan 4 November 2020 mencapai Rp 2,001 triliun. Angka tersebut setara 3,2% dari pagu sejumlah Rp 62,22 triliun. Anggaran yang telah tersalurkan pada awal bulan ini ditujukan untuk penjaminan korporasi melalui pembiayaan imbal jasa penjaminan (IJP) Rp 945 juta dan dana cadangan claim loss limit Rp 2 triliun.
Pemerintah percepat penyaluran anggaran korporasi di program PEN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan korporasi menjadi anggaran di program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang penyerapannya paling minim. Sebab, pada Oktober 2020 lalu belum terealisasi sepeser pun alias 0% dari pagu yang dianggarkan. Namun, data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan, realisasi pembiayaan korporasi sampai dengan 4 November 2020 mencapai Rp 2,001 triliun. Angka tersebut setara 3,2% dari pagu sejumlah Rp 62,22 triliun. Anggaran yang telah tersalurkan pada awal bulan ini ditujukan untuk penjaminan korporasi melalui pembiayaan imbal jasa penjaminan (IJP) Rp 945 juta dan dana cadangan claim loss limit Rp 2 triliun.