Jakarta. Pemerintah sudah mulai menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2017. RKP ini merupakan dasar dari penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Negara (RAPBN) 2017. Terkait hal tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) hari ini menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), untuk menetapkan RKP. Nah, didalam RKP kali ini pemerintah sudah menetapkan asumsi makro dalam pagu indikatif. Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, untuk asumsi pertumbuhan ekonomi ditargetkan ada dalam range 5,5%-5,9%. Target pertumbuhan ini merupakan perkiraan awal yang bisa saja berubah dengan dokumen RAPBN 2017 nantinya.
- Pertumbuhan ekonomi : 5,5%-5,9%
- Laju inflasi : 4,0 plus minus 1%
- nilai tukar rupiah rata-rata : Rp 13.700 - Rp 14.200 per Dollar AS
- Suku Bunga SPN 3 bulan : 5,5%-6,5%
- Harga Minyak Indonesia (ICP) : US$ 35 - US$ 45 per barrel
- Lifting minyak : 740.000-750.000 barrel per hari
- Lifting gas : 1.050.000 barrel setara minyak per hari-1.150.000 barrel setara minyak per hari