Pemerintah Perkirakan Ekspor 2009 Menurun



JAKARTA. Pemerintah semakin pesimis dengan kinerja ekspor 2009, bahkan kemungkinan pemerintah akan kembali menurunkan target pertumbuhan ekspor 2009 dari kisaran 11% menjadi di angka 9,5% sampai 10%. Namun, pemerintah tidak tinggal diam dan akan terus menggenjot kinerja ekspor pada 2009 nanti. Untuk itu, akhir pekan kemarin Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumpulkan seluruh pejabatnya untuk mengetahui perkembangan terakhir kinerja ekspor sebagai acuan asumsi target ekspor 2009.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta mengatakan pemerintah akan menggenjot kinerja ekspor 2009, karena diprediksi penurunan ekspor semakin besar. "Targetnya kemungkinan hanya sekitar 9,5% sampai 10%, makanya sekarang akan kita genjot. Jika dalam keadaan normal kemungkian akan sebesar 12% pada 2009, lebih tinggi dari target 2008 sebesar 11,5%. Tapi itu hanya di atas kertas," kata Paskah di Jakarta, akhir pekan lalu.Apalagi menurut Paskah, andalan ekspor nasional yaitu Crude Palm Oil (CPO) saat ini sedang mengalami penurunan harga yang sangat tajam, termasuk melemahnya perekonomian di pasar utama Indonesia yaitu Amerika Serikat, Jepang dan Eropa. Sementara itu produk-produk manufaktur Indonesia juga semakin mendapat persaingan sengit di tingkat internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News