KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah RI memperkuat komitmen Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP). Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). “Di bawah pemerintahan baru, Indonesia akan terus memperkuat komitmennya untuk Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB)” tegas Menlu RI, Sugiono saat membuka pertemuan UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting: The Future of UN Peacekeeping pada 4 Februari 2025 di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI. Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., menyambut kedatangan para peserta UN Peacekeeping Ministerial yang melibatkan 153 peserta dari 58 Negara yang bertempat di Gedung Auditorium PMPP TNI, Bogor, Jawa Barat.(4/2). Baca Juga: Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon, PBB Diminta Lakukan Penyelidikan
Turut hadir dalam acara pembukaan Wakil Menteri Pertahanan RI, United Nations Under-Secretary General for Management Strategy, Policy, and Compliance, dan Principal Staff Officer Bangladesh. Dalam sambutannya, Menlu RI Sugiono menekankan tiga hal, yaitu pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip dasar MPP PBB, mendorong MPP PBB yang adaptif, dan perlunya identifikasi kapabilitas yang dibutuhkan.