KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah didorong untuk segera menggenjot penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di tengah risiko kenaikan harga minyak dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah. Kepala Centre of Food, Energy and Sustainable Development (CFESD) Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov, menyarankan pemerintah untuk segera menggenjot penggunaan kendaraan listrik sebagai langkah alternatif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di tengah melambungnya harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik secara alami akan menekan penggunaan BBM yang selama ini menyedot anggaran APBN. "Saran tersebut bagus untuk pemerintah agar subsidi energi bisa tepat sasaran," katanya, Kamis (25/4).
Pemerintah Perlu Kebut Penggunaan Kendaraan Listrik di Tengah Pelemahan Rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah didorong untuk segera menggenjot penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di tengah risiko kenaikan harga minyak dunia dan melemahnya nilai tukar rupiah. Kepala Centre of Food, Energy and Sustainable Development (CFESD) Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov, menyarankan pemerintah untuk segera menggenjot penggunaan kendaraan listrik sebagai langkah alternatif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di tengah melambungnya harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Menurutnya, penggunaan kendaraan listrik secara alami akan menekan penggunaan BBM yang selama ini menyedot anggaran APBN. "Saran tersebut bagus untuk pemerintah agar subsidi energi bisa tepat sasaran," katanya, Kamis (25/4).