KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri merosot. Namun di lain pihak ada banyak TKI yang pulang dari negara asal. Kondisi ini membuat penghasilan TKI makin mini. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan devisa yang didapat dari pekerja dan TKI di luar negeri turun drastis dari US$ 11,43 miliar di 2019 menjadi US$ 9,4 miliar pada tahun 2020. Ekonom Senior Institute Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan, Eric Sugandi, menyampaikan pada dasarnya remittances dari TKI turun karena jumlah TKI di luar negeri turun. Sementara ekonomi negara tempat mereka bekerja mengalami kontraksi.
Pemerintah perlu melakukan hal ini agar devisa dari TKI naik lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat jumlah penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri merosot. Namun di lain pihak ada banyak TKI yang pulang dari negara asal. Kondisi ini membuat penghasilan TKI makin mini. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan devisa yang didapat dari pekerja dan TKI di luar negeri turun drastis dari US$ 11,43 miliar di 2019 menjadi US$ 9,4 miliar pada tahun 2020. Ekonom Senior Institute Kajian Strategis (IKS) Universitas Kebangsaan, Eric Sugandi, menyampaikan pada dasarnya remittances dari TKI turun karena jumlah TKI di luar negeri turun. Sementara ekonomi negara tempat mereka bekerja mengalami kontraksi.