JAKARTA. Pemerintah mempertimbangkan untuk menyetop penerbitan izin pembangunan smelter timah baru seiring dengan produksi smelter dalam tiga tahun terakhir yang hanya sekitar 21% dari total kapasitas terpasang. Menurut hasil audit smelter timah di Bangka Belitung yang dilakukan Kementerian ESDM, dalam tiga tahun terkahir, kapasitas terpasang smelter timah mencapai 391.592 ton per tahun dengan kemampuan pengolahan mencapai 389.870 ton per tahun. Total kapasitas tersebut berasal dari 47 smelter timah. Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ESDM Mochtar Husein mengatakan, rendahnya tingkat pemanfaatan smelter tersebut akan menjadi pertimbangan pemerintah terkait izin smelter. Hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Perindustrian seaku pemegang otoritas penerbitan izin smelter timah.
Pemerintah pertimbangkan stop pembangunan smelter
JAKARTA. Pemerintah mempertimbangkan untuk menyetop penerbitan izin pembangunan smelter timah baru seiring dengan produksi smelter dalam tiga tahun terakhir yang hanya sekitar 21% dari total kapasitas terpasang. Menurut hasil audit smelter timah di Bangka Belitung yang dilakukan Kementerian ESDM, dalam tiga tahun terkahir, kapasitas terpasang smelter timah mencapai 391.592 ton per tahun dengan kemampuan pengolahan mencapai 389.870 ton per tahun. Total kapasitas tersebut berasal dari 47 smelter timah. Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ESDM Mochtar Husein mengatakan, rendahnya tingkat pemanfaatan smelter tersebut akan menjadi pertimbangan pemerintah terkait izin smelter. Hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Perindustrian seaku pemegang otoritas penerbitan izin smelter timah.