KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan opsi penetapan kuota impor tambahan bahan bakar minyak (BBM) untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta pada 2026 berpotensi tetap 10%. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Laode Sulaeman mengungkapkan, beberapa skenario sedang dipersiapkan, termasuk kemungkinan mempertahankan porsi impor swasta di level 10%. Laode mengatakan badan usaha (BU) swasta telah menyampaikan perkiraan kebutuhan impor BBM sejak Oktober 2025 dan kini tengah masuk tahap finalisasi.
Pemerintah Pertimbangkan Tambahan Kuota Impor BBM SPBU Swasta Tetap 10% di 2026
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan opsi penetapan kuota impor tambahan bahan bakar minyak (BBM) untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta pada 2026 berpotensi tetap 10%. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Laode Sulaeman mengungkapkan, beberapa skenario sedang dipersiapkan, termasuk kemungkinan mempertahankan porsi impor swasta di level 10%. Laode mengatakan badan usaha (BU) swasta telah menyampaikan perkiraan kebutuhan impor BBM sejak Oktober 2025 dan kini tengah masuk tahap finalisasi.
TAG: