Pemerintah: Perundingan IA-CEPA kelar tahun ini



JAKARTA. Pemerintah optimis perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) dapat terselesaikan tahun ini. Sejauh ini proses perundingan masib berjalan sesuai dengan treknya, dan secara prosentase sudah mencapau 70%.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, bila perunndingan ini berhasil menjadi prestasi tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, sepanjang 10 tahun terakhir tidak ada kerjasama yang silakukan secara langsung. "Selama ini, kerjasma yang dilakukan melalui ASEAN," kata Thomas, Selasa (21/2).

Isu-isu utama IA-CEPA ini antara lain adalah Trade in Goods (termasuk Rules of Origin, Customs Procedure and Trade Facilitation, Technical Barriers to Trade, Sanitary and Phytosanitary), Trade in Services (termasuk Financial Services, Movement of Natural Persons, Professional Services, Telecommunication), Investment, E-Commerce, Competition Policy, dan Institutional and Framework Provisions.


Kedua negara juga sepakat melaksanakan pertemuan dengan anggota Indonesia-Australia Business Partnership Group (IA-BPG) guna memberikan perkembangan terkini IA-CEPA dan meminta masukan dari sektor bisnis kedua negara.

Untuk mendukung proses perundingan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan terbang ke Australia pada 25 Februari-26 Februari mendatang. Selain itu, kunjungan Presiden akan menindak lanjuti hasil kesepakatan sektor tambang yakni antara Newcrest Mining Limited (Newcrest) dan PT ANTAM (Persero) terkait eksplorasi tambang emas dan tembaga di beberapa wilayah di Indonesia sebesar US$ 1 miliar dalam 5 tahun kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia