JAKARTA. Upaya pemerintah untuk membubarkan managemen Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP) tampaknya akan kandas. Pasalnya, setelah Kementerian Pertanian (Kemtan) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membahas IPOP, kedua lembaga memilih jalur negosiasi dengan pihak IPOP. Keberadaan IPOP itu ternyata telah diketahui pemerintah lewat kehadiran Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhohono (SBY) ketika diresmikan di Amerika Serikat (AS). Direktur Perkebunan Kemtan Gamal Nasir mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan Menteri LHK Sitinurbaya, pihaknya sepakat mencari jalan keluar menyelesaikan persoalan IPOP karena menyangkut kelestarian lingkungan.
Pemerintah pilih negosiasi dengan manajemen IPOP
JAKARTA. Upaya pemerintah untuk membubarkan managemen Indonesian Palm Oil Pledge (IPOP) tampaknya akan kandas. Pasalnya, setelah Kementerian Pertanian (Kemtan) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membahas IPOP, kedua lembaga memilih jalur negosiasi dengan pihak IPOP. Keberadaan IPOP itu ternyata telah diketahui pemerintah lewat kehadiran Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhohono (SBY) ketika diresmikan di Amerika Serikat (AS). Direktur Perkebunan Kemtan Gamal Nasir mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan Menteri LHK Sitinurbaya, pihaknya sepakat mencari jalan keluar menyelesaikan persoalan IPOP karena menyangkut kelestarian lingkungan.