JAKARTA. Pemerintah akan segera menggelar negosiasi dengan China untuk mempercepat proses pencairan pinjaman utang pada empat proyek jalan tol. Saat ini, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menyiapkan surat rekomendasi ke Kementerian Keuangan sebagai pelaksana negosiasi ini. Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas mengatakan, pihaknya menargetkan awal pekan depan seluruh surat rekomendasi sudah dilimpahkan ke Kementerian Keuangan. "Dari empat proyek jalan tol, tiga surat sudah saya tandatangani sehingga tinggal tunggu satu lagi, mudah-mudahan selesai Senin depan (5/10)," kata dia di kantornya, Jumat (2/10). Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengancam akan membatalkan rencana pinjaman dari China senilai Rp 10 triliun apabila proses pencairannya lamban. Selama ini, proses pencarian pinjaman dari China membutuhkan waktu panjang, bahkan hingga 23 bulan.
Pemerintah proses percepatan kredit tol dari China
JAKARTA. Pemerintah akan segera menggelar negosiasi dengan China untuk mempercepat proses pencairan pinjaman utang pada empat proyek jalan tol. Saat ini, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah menyiapkan surat rekomendasi ke Kementerian Keuangan sebagai pelaksana negosiasi ini. Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas mengatakan, pihaknya menargetkan awal pekan depan seluruh surat rekomendasi sudah dilimpahkan ke Kementerian Keuangan. "Dari empat proyek jalan tol, tiga surat sudah saya tandatangani sehingga tinggal tunggu satu lagi, mudah-mudahan selesai Senin depan (5/10)," kata dia di kantornya, Jumat (2/10). Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengancam akan membatalkan rencana pinjaman dari China senilai Rp 10 triliun apabila proses pencairannya lamban. Selama ini, proses pencarian pinjaman dari China membutuhkan waktu panjang, bahkan hingga 23 bulan.