JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampaknya masih alot dalam memberikan stimulus fiskal bagi dunia usaha. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo masih bersikukuh agar Pemerintah Pusat memisahkan urusannya dengan urusan Pemerintah Daerah. "Pemerintah pusat urusin pusat, Pemerintah DKI urusin DKI," cetus Fauzi di Balai Kota, Kamis (26/02). Ia hanya akan memberikan stimulus hanya pada yang membutuhkan saja. Misalnya untuk masalah transportasi, penurunan tarif dan penghapusan retribusi. Fauzi menganggap dunia usaha sudah menikmati stimulus fiskal seperti penghapusan PPh 21 dan PPh 25. "Kita memberikan stimulus pada orang yang membutuhkan dan menggulirkan perekonomian lebih cepat lagi, transportasi kan kita sudah kita kasih," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah Provinsi DKI Belum Janjikan Stimulus Fiskal Bagi Dunia Usaha
JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampaknya masih alot dalam memberikan stimulus fiskal bagi dunia usaha. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo masih bersikukuh agar Pemerintah Pusat memisahkan urusannya dengan urusan Pemerintah Daerah. "Pemerintah pusat urusin pusat, Pemerintah DKI urusin DKI," cetus Fauzi di Balai Kota, Kamis (26/02). Ia hanya akan memberikan stimulus hanya pada yang membutuhkan saja. Misalnya untuk masalah transportasi, penurunan tarif dan penghapusan retribusi. Fauzi menganggap dunia usaha sudah menikmati stimulus fiskal seperti penghapusan PPh 21 dan PPh 25. "Kita memberikan stimulus pada orang yang membutuhkan dan menggulirkan perekonomian lebih cepat lagi, transportasi kan kita sudah kita kasih," katanya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News