KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memperkirakan tingkat inflasi di tahun 2021 masih bergerak di bawah titik tengah target sasaran Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah memperkirakan tingkat inflasi di keseluruhan tahun ini akan bergerak di kisaran 1,8% hingga 2,5%, alias lebih rendah dari titik tengah target sasaran BI yang sebesar 3%.

Capaian inflasi di sepanjang tahun 2021 didorong oleh kinerja inflasi di sepanjang semester I-2021 yang sebesar 1,33% dan perkiraan inflasi di semester II-2021 yang berpotensi meningkat di kisaran 1,8% sampai 2,5%.

Baca Juga: Ekonom CORE prediksi inflasi 2021 di kisaran 2,5%-3% jika PPKM Darurat diperpanjang

“Inflasi pada semester I masih rendah dan diharapkan meningkat bertahap di semester II, sejalan dengan ekspektasi membaiknya permintaan pasca PPKM Darurat dan akselerasi vaksinasi,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja virtual bersama DPR RI, Senin (12/7).

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi, inflasi akan rendah bahkan cenderung di bawah titik tengah sasaran 3% atau cenderung di bawah 3%. 

Lebih lanjut, Perry bilang permintaan juga masih rendah. Sehingga BI akan berupaya untuk mendorong permintaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Selanjutnya: Jika PPKM Darurat diperpanjang, ekonom ini prediksikan inflasi 2021 sekitar 1,8%-2,2%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi