KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mencari strategi untuk menggenjot penyerapan tenaga kerja di Tanah Air. Maklum saja, penyerapan tenaga kerja di tahun 2017 hanya terealisasi 1,17 juta orang. Angka ini menurun 15% ketimbang tahun 2016 yakni 1,39 juta orang. Padahal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan penanaman modal di tahun lalu Rp 678,8 triliun. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menyampaikan hal tersebut terjadi lantaran pengaruh teknologi informasi sehingga investasi banyak masuk ke padat modal. Ia bilang pemerintah tengah mengarahkan investor untuk masuk ke padat karya lebih banyak lagi. "Tapi bukan artinya padat modal tidak boleh, namun padat karya juga perlu menjadi prioritas jadi mungkin bagi investor padat karya boleh diberikan insentif sehingga mereka lebih berminat," kata Hanif, Rabu (31/1).
Pemerintah putar otak agar penyerapan tenaga kerja lebih tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mencari strategi untuk menggenjot penyerapan tenaga kerja di Tanah Air. Maklum saja, penyerapan tenaga kerja di tahun 2017 hanya terealisasi 1,17 juta orang. Angka ini menurun 15% ketimbang tahun 2016 yakni 1,39 juta orang. Padahal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan penanaman modal di tahun lalu Rp 678,8 triliun. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menyampaikan hal tersebut terjadi lantaran pengaruh teknologi informasi sehingga investasi banyak masuk ke padat modal. Ia bilang pemerintah tengah mengarahkan investor untuk masuk ke padat karya lebih banyak lagi. "Tapi bukan artinya padat modal tidak boleh, namun padat karya juga perlu menjadi prioritas jadi mungkin bagi investor padat karya boleh diberikan insentif sehingga mereka lebih berminat," kata Hanif, Rabu (31/1).