JAKARTA. Pemerintah memberikan porsi yang tinggi terhadap anggaran ke daerah. Tahun 2016, jumlah dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah (Pemda) mencapai Rp 782 triliun. Jumlah tersebut meningkat 17,7% dibandingkan tahun ini sebesar Rp 664 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan, jumlah dana yang dialokasikan untuk daerah melebihi anggaran belanja pemerintah pusat yang hanya Rp 780,4 triliun. "Ini bukan angka yang main-main, (karena) kita menyatakan negara desentralisasi," kata Suahasil, Selasa (18/8). Namun sayang, dari besarnya alokasi anggaran yang diberikan ke desa tersebut serapannya masih sangat minim. Catatan saja, realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tingkat provinsi hingga semester I mencapai 25,9%, sedangkan ditingkat kabupaten sebesar 24,6%.
Pemerintah rancang formula percepatan dana desa
JAKARTA. Pemerintah memberikan porsi yang tinggi terhadap anggaran ke daerah. Tahun 2016, jumlah dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah (Pemda) mencapai Rp 782 triliun. Jumlah tersebut meningkat 17,7% dibandingkan tahun ini sebesar Rp 664 triliun. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara mengatakan, jumlah dana yang dialokasikan untuk daerah melebihi anggaran belanja pemerintah pusat yang hanya Rp 780,4 triliun. "Ini bukan angka yang main-main, (karena) kita menyatakan negara desentralisasi," kata Suahasil, Selasa (18/8). Namun sayang, dari besarnya alokasi anggaran yang diberikan ke desa tersebut serapannya masih sangat minim. Catatan saja, realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tingkat provinsi hingga semester I mencapai 25,9%, sedangkan ditingkat kabupaten sebesar 24,6%.