KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani dampak dari wabah virus corona. "Untuk refocusing rambu-rambunya adalah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani dampak dari wabah virus Corona (Covid-19) terhadap perekonomian nasional dan membatalkan kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak lagi relevan atau tidak mengikuti prioritas. Contohnya perjalanan dinas, kegiatan yang tidak dapat dilakukan pada periode darurat adalah target yang utama," ujar Sri Mulyani di dalam rapat virtual dengan DPR, Kamis (30/4). Untuk realokasi anggaran, Sri Mulyani menjelaskan, bagi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) realokasi anggaran digunakan untuk pengadaan atau distribusi obat buffer stock, alat atau bahan pengendalian Corona, dan pengadaan alat pelindung diri (APD) ke rumahsakit (RS) yang menangani corona.
Pemerintah refocusing dan realokasi anggaran demi atasi corona, berikut penggunaannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani dampak dari wabah virus corona. "Untuk refocusing rambu-rambunya adalah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani dampak dari wabah virus Corona (Covid-19) terhadap perekonomian nasional dan membatalkan kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak lagi relevan atau tidak mengikuti prioritas. Contohnya perjalanan dinas, kegiatan yang tidak dapat dilakukan pada periode darurat adalah target yang utama," ujar Sri Mulyani di dalam rapat virtual dengan DPR, Kamis (30/4). Untuk realokasi anggaran, Sri Mulyani menjelaskan, bagi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) realokasi anggaran digunakan untuk pengadaan atau distribusi obat buffer stock, alat atau bahan pengendalian Corona, dan pengadaan alat pelindung diri (APD) ke rumahsakit (RS) yang menangani corona.