JAKARTA. Pemerintah merelakan subsidi BBM membengkak hingga melebihi pagu APBN Perubahan 2008 bila mengambil kebijakan untuk menurunkan harga BBM. Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro usai menemui Presiden di Kantor Presiden, Selasa (28/10). "Presiden tadi mengatakan supaya kita merelakan subsidi itu lebih dari pagu karena harga minyak terus turun dan itu untuk meringankan beban masyarakat," kata Purnomo.Dia menjelaskan pada bulan Oktober ini jumlah subsidi BBM sudah mencapai Rp 130 triliun. Sementara rata-rata ICP dari bulan Januari sampai akhir Oktober masih berada pada kisaran US$ 107-109 per barel. Hal ini disebabkan harga minyak sempat meroket pada bulan Mei, Juni dan Juli. padahal asumsi ICP dalam APBN-P sebesar US$ 95 per barrel. "Berarti di sisi pendapatan ada tambahan, tetapi di sisi subsidi membengkak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pemerintah Relakan Subsidi BBM Menggemuk
Oleh: Yohan Rubiyantoro
Selasa, 28 Oktober 2008 16:19 WIB