JAKARTA. Pemerintah akhirnya menerbitkan surat berharga negara (SBN) berdenominasi yen Jepang atawa samurai bond sebesar 100 miliar yen. Dalam keterangan resmi yang diunduh dari situs Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu), penerbitan dilakukan melalui tiga seri. Pertama, seri RIJPY0620 bertenor tiga tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 40 miliar yen dengan kupon 0,65%. Kedua, seri RIJPY0622 bertenor lima tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 50 miliar yen dengan kupon 0,89%. Ketiga, seri RIJPY0624 bertenor tujuh tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 10 miliar yen dengan kupon 1,04%. Adapun penerbitan dan settlement ketiga seri samurai bond tersebut akan dilakukan pada 8 Juni 2017 mendatang. Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Mizuho Securities Co., Ltd, Nomura Securities Co., Ltd, dan SMBC Nikko Securities Inc Pemerintah menyatakan, untuk pertama kalinya pemerintah menerbitkan samurai bond dengan format "Public Offering". Sebab, sebelumnya pemerintah menerbitkan samurai bond dengan format "Private Placement". "Selain itu, pada tahun ini untuk pertama kalinya pemerintah menerbitkan samurai bond dengan tenor tujuh tahun," sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Rabu (31/5). Pemerintah juga menyatakan, penerbitan tersebut juga memperoleh respons positif dari investor Jepang yang ditandai dengan adanya sejumlah investor baru seperti Asset Management dan dana pensiun. Besaran animo investor juga ditunjukkan oleh jumlah permintaan yang naik hampir 100% dari penerbitan samurai bond sebelumnya. Investor Jepang yang turut berpartisipasi meliputi asuransi jiwa, bank, community bank, asset manager, dan institusi lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah rilis samurai bond 100 miliar yen
JAKARTA. Pemerintah akhirnya menerbitkan surat berharga negara (SBN) berdenominasi yen Jepang atawa samurai bond sebesar 100 miliar yen. Dalam keterangan resmi yang diunduh dari situs Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu), penerbitan dilakukan melalui tiga seri. Pertama, seri RIJPY0620 bertenor tiga tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 40 miliar yen dengan kupon 0,65%. Kedua, seri RIJPY0622 bertenor lima tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 50 miliar yen dengan kupon 0,89%. Ketiga, seri RIJPY0624 bertenor tujuh tahun. Besaran penerbitan seri ini sebesar 10 miliar yen dengan kupon 1,04%. Adapun penerbitan dan settlement ketiga seri samurai bond tersebut akan dilakukan pada 8 Juni 2017 mendatang. Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Mizuho Securities Co., Ltd, Nomura Securities Co., Ltd, dan SMBC Nikko Securities Inc Pemerintah menyatakan, untuk pertama kalinya pemerintah menerbitkan samurai bond dengan format "Public Offering". Sebab, sebelumnya pemerintah menerbitkan samurai bond dengan format "Private Placement". "Selain itu, pada tahun ini untuk pertama kalinya pemerintah menerbitkan samurai bond dengan tenor tujuh tahun," sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Rabu (31/5). Pemerintah juga menyatakan, penerbitan tersebut juga memperoleh respons positif dari investor Jepang yang ditandai dengan adanya sejumlah investor baru seperti Asset Management dan dana pensiun. Besaran animo investor juga ditunjukkan oleh jumlah permintaan yang naik hampir 100% dari penerbitan samurai bond sebelumnya. Investor Jepang yang turut berpartisipasi meliputi asuransi jiwa, bank, community bank, asset manager, dan institusi lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News