Pemerintah Salah Mengelola Energi Nasional



JAKARTA. Besarnya subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik nasional menjadi indikator bahwa ada yang salah dalam pengelolaan energi nasional. Demikian disampaikan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Menneg PPN) Paskah Suzetta dalam sambutannya pada acara seminar pengembangan infrastruktur energi nasional di Jakarta, Kamis (16/10). Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2008 jumlah subsidi untuk kedua sektor energi itu mencapai Rp 186,8 triliun, terdiri dari Rp 126,8 triliun subsidi BBM dan Rp 60 triliun.  "Besaran subsidi BBM dan listrik ini sudah pasti mengurangi pangsa anggaran untuk penyediaan barang dan jasa publik lainnya," kata Paskah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: