KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengurangi kemungkinan adanya korupsi dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat, pemerintah sepakat untuk lebih fokus kepada penyaluran bantuan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). “Kami akan fokus pada BLT, tunai langsung pada penerima. Dengan mempertimbangkan kontrol yang lebih tepat untuk meminimalisir penyimpangan,” ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, Selasa (23/2) via video conference. Tak hanya memperbaiki masalah kontrol dan sistem penyaluran bantuan, pemerintah juga akan memperkuat akurasi penerima bantuan. Kementerian Sosial telah melakukan perbaikan data sehingga tingkat akurasi bisa lebih dari 83%.
Pemerintah salurkan bantuan dalam bentuk tunai untuk minimkan peluang korupsi bansos
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengurangi kemungkinan adanya korupsi dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat, pemerintah sepakat untuk lebih fokus kepada penyaluran bantuan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). “Kami akan fokus pada BLT, tunai langsung pada penerima. Dengan mempertimbangkan kontrol yang lebih tepat untuk meminimalisir penyimpangan,” ujar Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo, Selasa (23/2) via video conference. Tak hanya memperbaiki masalah kontrol dan sistem penyaluran bantuan, pemerintah juga akan memperkuat akurasi penerima bantuan. Kementerian Sosial telah melakukan perbaikan data sehingga tingkat akurasi bisa lebih dari 83%.