KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah Sarawak, Malaysia, berencana membenamkan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN), salah satunya ketertarikan dengan investasi di bidang ritel atau minimarket.

Hal tersebut sebagaimana kunjungan Deputy Premier Sarawak, Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan ke IKN, pada Minggu (27/7) untuk menjajaki peluang kolaborasi dan investasi di IKN.

Amar menyatakan, IKN memiliki potensi besar untuk menjadi pengubah arah (game changer), sebuah katalis untuk kolaborasi ekonomi, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan di tingkat regional.

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: Pemindahan ASN ke IKN Ditunda, PANRB Proses Ulang Pemindahan di Tahun 2026

“Dulu saya datang ke Titik Nol IKN tahun 2022. Sekarang, saya kembali dan melihat begitu banyak gedung yang telah berdiri. Pembangunannya sangat luar biasa. IKN akan menjadi game changer, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi kami di Sarawak,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (27/7).

Amar mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk menjalin kemitraan strategis dengan IKN, lewat beberapa peluang investasi. Menurutnya, ketertarikan tersebut juga terwujud dari adanya investasi yang telah dilakukan oleh salah satu perusahaan asal Sarawak.

“Kami mencoba melihat beberapa peluang bagus di Nusantara. Saat ini, salah satu perusahaan dari Sarawak juga sudah berpartisipasi dalam pembangunan Nusantara. Kami harap kita bisa memperbesar kolaborasi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Sudiro Roi Santoso mengatakan bahwa terdapat beberapa ketertarikan dari Pemerintah Sarawak. Menurutnya, investasi di IKN tak memandang besar atau kecilnya investasi.

“Ada beberapa ketertarikan investasi dari pihak Sarawak, termasuk pada sektor usaha kecil seperti pembangunan minimarket. Kami tegaskan bahwa investasi tidak harus dalam skala besar,” kata Roi.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Keberlanjutan Investasi Swasta

Lebih lanjut, Dia bilang, pekan depan pihaknya bakal menyampaikan prosedur hingga rencana proyek bagi para calon investor yang akan menanamkan modalnya di IKN.

“Kami siap mendampingi dan menyiapkan seluruh proses perizinan. Minggu depan, kami akan menyampaikan prosedur dan rencana proyek bagi calon investor,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News