KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyebut akan terus berkomitmen pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) biohidrokarbon. Karakteristik bahan bakar jenis ini dinilai sama atau bahkan lebih baik daripada senyawa hidrokarbon atau Bahan Bakar Minyak (BBM) berbasis fosil. Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyampaikan, BBN biohidrokarbon tersebut ramah lingkungan yang nantinya dapat langsung digunakan sebagai substitusi BBM fosil tanpa perlu penyesuaian mesin kendaraan. "BBN biohidrokarbon dapat dibedakan menjadi green-gasoline, green-diesel, dan bioavtur," ungkap Parhoro dalam keterangan tertulis di Kementerian ESDM, Kamis (5/11).
Pemerintah sebut bakal terus kembangkan BBN Biohidrokarbon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyebut akan terus berkomitmen pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) biohidrokarbon. Karakteristik bahan bakar jenis ini dinilai sama atau bahkan lebih baik daripada senyawa hidrokarbon atau Bahan Bakar Minyak (BBM) berbasis fosil. Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prahoro Yulijanto Nurtjahyo menyampaikan, BBN biohidrokarbon tersebut ramah lingkungan yang nantinya dapat langsung digunakan sebagai substitusi BBM fosil tanpa perlu penyesuaian mesin kendaraan. "BBN biohidrokarbon dapat dibedakan menjadi green-gasoline, green-diesel, dan bioavtur," ungkap Parhoro dalam keterangan tertulis di Kementerian ESDM, Kamis (5/11).