KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Korban Gagal Bayar Jiwasraya mengaku tidak pernah menerima imbal hasil produk Saving Plan yang telah diperpanjang (roll over) sebesar 10% hingga 14%. Salah satu anggota forum, Oerianto Guyandi menyatakan para nasabah hanya menerima imbal hasil 6% hingga 7%. “Kami pun jika ikut disalahkan atau dianggap menerima 10% hingga 14%, itu kan tidak betul, kami hanya menerima 6% hingga 7%. Itu pun bukan karena kami yang minta tapi kami ditawarkan. Lagi pula, produk itu kan sudah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi kami tidak bisa dan tidak mau disalahkan kalau kami minta bunga terlalu tinggi atau serakah,” ujar Oerianto di Jakarta pada Jumat (10/7). Baca Juga: Pak Jokowi, ada jeritan hati dari nasabah Jiwasraya nih
Pemerintah sebut bunga polis saving plan Jiwasraya tinggi, nasabah: Paling tinggi 7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum Korban Gagal Bayar Jiwasraya mengaku tidak pernah menerima imbal hasil produk Saving Plan yang telah diperpanjang (roll over) sebesar 10% hingga 14%. Salah satu anggota forum, Oerianto Guyandi menyatakan para nasabah hanya menerima imbal hasil 6% hingga 7%. “Kami pun jika ikut disalahkan atau dianggap menerima 10% hingga 14%, itu kan tidak betul, kami hanya menerima 6% hingga 7%. Itu pun bukan karena kami yang minta tapi kami ditawarkan. Lagi pula, produk itu kan sudah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi kami tidak bisa dan tidak mau disalahkan kalau kami minta bunga terlalu tinggi atau serakah,” ujar Oerianto di Jakarta pada Jumat (10/7). Baca Juga: Pak Jokowi, ada jeritan hati dari nasabah Jiwasraya nih