Pemerintah sebut ekonomi Indonesia mulai pulih



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu tahun penanganan virus corona (Covid-19), pemerintah sebut ekonomi mulai menunjukkan pemulihan. Hal tersebut terlihat dari pemantauan data perbankan. Berdasarkan data yang ada, terjadi pertumbuhan belanja nasional pada bulan April.

"Dari hasil monitor data big data dari perbankan sudah terlihat pertumbuhan belanja nasional di bulan April mengalami kenaikan yang cukup besar," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (19/4).

Tingkat kenaikan disebut Airlangga mencapai 32,48% secara year on year (YoY) untuk non seasonally adjusted dan 13,11% YoY untuk seasonally adjusted. Tak hanya belanja, sektor produksi juga menunjukkan pertumbuhan.


Purchasing Manager Index (PMI) mengalami kenaikan sebesar 53,2 yang merupakan angka tertinggi sepanjang masa. Selain itu, penerimaan sektor industri juga mengalami kenaikan pada bulan April.

Baca Juga: Chatib Basri ingatkan pasar keuangan Indonesia antisipasi dampak pemulihan ekonomi AS

"Penerimaan sektor industri ini mengalami kenaikan yaitu tumbuh 10,26% secara YoY itu untuk non seasonally adjusted dan 1,46% YoY yang seasonally adjusted," terang Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong pengungkit ekonomi lainnya. Salah satunya adalah pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang diwajibkan dibayarkan secara penuh paling lambat H-7 hari raya Idul Fitri.

THR bagi Aparatur Sipil Negara dan TNI Polri juga tengah dalam proses finalisasi. Rencananya THR bagi ASN akan dibayarkan pada H-10 sebelum Idul Fitri.

Program perlindungan sosial juga digenjot oleh pemerintah untuk mengungkit ekonomi Indonesia. Pemerintah mendorong berbagai bantuan baik dalam bentuk tunai mau pun non tunai.

Selanjutnya: Sri Mulyani mengapresiasi UMKM memiliki peran sangat penting dalam perekonomian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli