KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) menekankan pentingnya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja di sektor swasta dalam mendorong perputaran ekonomi dalam negeri. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 49,4 triliun untuk pembayaran THR ASN pada Maret 2025. "Ini sangat penting karena berfungsi sebagai stimulan ekonomi menjelang hari raya. Pencairan THR memberikan dorongan finansial kepada pekerja, baik di sektor publik maupun swasta, yang akan meningkatkan daya beli masyarakat," ujar Kementerian Sekretariat Negara, dikutip dari laporan Ekonomi Kita, Kamis (27/3).
Baca Juga: Anggaran THR ASN Tahun Ini Bakal Lebih Gede Dari Tahun Lalu Dengan meningkatnya daya beli, konsumsi masyarakat diperkirakan akan meningkat selama periode menjelang hari raya, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan sektor ritel dan industri lainnya. Selain dampak ekonomi, pembayaran THR juga memiliki makna sosial yang mendalam. Kementerian Sekretariat Negara menyatakan bahwa THR merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi pekerja sepanjang tahun, yang dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas.