JAKARTA. Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan fit and proper test nama-nama yang akan menduduki direksi maupun komisaris PT Pertamina dan PT PLN. “Yang jelas minggu ini kita akan lebih banyak fokus kepada Pertamina dan meneruskan sedikit proses PLN,” kata Mustafa di Jakarta, hari ini. Ia berharap, sebelum tahun 2009 berakhir pergantian direksi dan komisaris di kedua perusahaan pelat merah ini bakal selesai. Pihaknya akan bekerja keras sehingga diharapkan penyelesaian bisa lebih awal, sebelum tutup tahun. Selain perubahan manajemen, pemerintah tahun depan juga akan mengubah beberapa kebijakan teknis di PLN seperti tarif dasar listrik (TDL), termasuk skema pembiayaan dan melakukan evaluasi manajemen. Namun, Mustafa tidak mau menjelaskan secara detail mengenai TDL. Menurutnya, TDL masih merupakan konsep yang sedang digodok interdepartemen sehingga belum bisa dipublikasikan. Adapun di PT Pertamina, pemerintah akan mengisi beberapa jabatan yang kosong, baik di komisaris maupun di direksi. Untuk Pertamina, pemerintah kemungkinan akan menambah struktur jabatan. Pasalnya, ada pos-pos yang kelihatannya diperlukan untuk penambahan atau penguatan. “Ini bagian dari restrukturisasi atau reformasi manajemen,” katanya.
Pemerintah Segera Ganti Direksi Pertamina dan PLN
JAKARTA. Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan fit and proper test nama-nama yang akan menduduki direksi maupun komisaris PT Pertamina dan PT PLN. “Yang jelas minggu ini kita akan lebih banyak fokus kepada Pertamina dan meneruskan sedikit proses PLN,” kata Mustafa di Jakarta, hari ini. Ia berharap, sebelum tahun 2009 berakhir pergantian direksi dan komisaris di kedua perusahaan pelat merah ini bakal selesai. Pihaknya akan bekerja keras sehingga diharapkan penyelesaian bisa lebih awal, sebelum tutup tahun. Selain perubahan manajemen, pemerintah tahun depan juga akan mengubah beberapa kebijakan teknis di PLN seperti tarif dasar listrik (TDL), termasuk skema pembiayaan dan melakukan evaluasi manajemen. Namun, Mustafa tidak mau menjelaskan secara detail mengenai TDL. Menurutnya, TDL masih merupakan konsep yang sedang digodok interdepartemen sehingga belum bisa dipublikasikan. Adapun di PT Pertamina, pemerintah akan mengisi beberapa jabatan yang kosong, baik di komisaris maupun di direksi. Untuk Pertamina, pemerintah kemungkinan akan menambah struktur jabatan. Pasalnya, ada pos-pos yang kelihatannya diperlukan untuk penambahan atau penguatan. “Ini bagian dari restrukturisasi atau reformasi manajemen,” katanya.