KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berusaha terus mengejar target pembangunan jaringan gas (jargas) demi mengurangi impor liquified Petroleum gas (LPG). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto menyebut pemerintah telah menargetkan pembangunan jargas sebesar 1 juta sambungan rumah (SR) pada 2023. Untuk bisa mencapai target, Djoko menyebut Kementerian ESDM akan mengajukan perubahan APBN 2019 untuk menambah anggaran pembangunan jargas. Sehingga pada tahun depan, jumlah jargas yang akan dibangun bisa mencapai 200.000 SR dari anggaran dalam APBN yang hanya sebanyak 76.800 SR.
Pemerintah segera terbitkan Perpres Jargas untuk capai target 1 juta SR di tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berusaha terus mengejar target pembangunan jaringan gas (jargas) demi mengurangi impor liquified Petroleum gas (LPG). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto menyebut pemerintah telah menargetkan pembangunan jargas sebesar 1 juta sambungan rumah (SR) pada 2023. Untuk bisa mencapai target, Djoko menyebut Kementerian ESDM akan mengajukan perubahan APBN 2019 untuk menambah anggaran pembangunan jargas. Sehingga pada tahun depan, jumlah jargas yang akan dibangun bisa mencapai 200.000 SR dari anggaran dalam APBN yang hanya sebanyak 76.800 SR.