KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman mengatakan ada enam proyek yang disepakati dan berpeluang besar masuk dalam program Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (BRI) alias jalur sutera modern. Deputi III Bidang koordinasi Infrastruktur Ridwan Djamaluddin merinci enam proyek tersebut adalah Kawasan Industri Kuala Tanjung (Sumatra Utara), Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Industri Kualanamu (Sumatra Utara), proyek energi bersih Sungai Kayan (Kalimantan Utara), Kura-kura Island Tech Park (Bali) dan program peremajaan perkebunan kelapa sawit. "Total nilai enam proyek tersebut mencapai US$ 5 miliar-US$ 6 miliar, belum yang joint feasibility karena bentuknya hibah dari China," jelas Ridwan, Senin (8/4).
Pemerintah sepakati enam proyek dengan China senilai US$ 6 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman mengatakan ada enam proyek yang disepakati dan berpeluang besar masuk dalam program Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (BRI) alias jalur sutera modern. Deputi III Bidang koordinasi Infrastruktur Ridwan Djamaluddin merinci enam proyek tersebut adalah Kawasan Industri Kuala Tanjung (Sumatra Utara), Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Industri Kualanamu (Sumatra Utara), proyek energi bersih Sungai Kayan (Kalimantan Utara), Kura-kura Island Tech Park (Bali) dan program peremajaan perkebunan kelapa sawit. "Total nilai enam proyek tersebut mencapai US$ 5 miliar-US$ 6 miliar, belum yang joint feasibility karena bentuknya hibah dari China," jelas Ridwan, Senin (8/4).