JAKARTA. Pemerintah yang diwakili Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyerahkan jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 kepada keluarga korban. Penyerahan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusumah, Rabu (23/5) dalam suatu upacara khusus.Pemerintah menyerahkan jenazah korban yang telah dievakuasi dan diidentifikasi oleh Kepolisian. "Saya harap keluarga dapat menerima jenazah dengan ikhlas," katanya, Rabu (23/5).Untuk peti jenazah warga Rusia diterima oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexandr Ivanov.Mangindaan menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita yang mendalam seluruh korban jatuhnya. Menurutnya, jatuhnya pesawat Sukhoi merupakan musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun juga karena kehilangan orang dekat yang dicintai.Sebagai suatu bangsa, dia mengatakan, jatuhnya pesawat ini merupakan kehilangan orang-orang hebat dibidang masing-masing seperti kedirgantaraan dan jurnalistik. "Karena itu, kami doakan agar arwah para almarhum dan almarhumah diampuni seluruh dosa dan diterima amal ibadahnya," tuturnya.Dia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam proses evakuasi dan identifikasi jenazah korban terdapat hal-hal yang tidak berkenan bagi keluarga korban. Menurutnya, proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena lokasi pesawat cukup sulit, yaitu dengan kemiringan 85 derajat.Namun berkat kerja keras, tim evakuasi berhasil mengangkat seluruh korban untuk selanjutnya di identifikasi oleh pihak kepolisian. Atas kerja keras itu, Mangindaan berterimakasih kepada Badan SAR Nasional (Basarnas), Tentara Republik Indonesia (TNI), Polri serta sukarelawan yang turut membantu proses pencarian dan evakuasi jenazah korban.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah serahkan jenazah korban Sukhoi
JAKARTA. Pemerintah yang diwakili Menteri Perhubungan EE Mangindaan menyerahkan jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 kepada keluarga korban. Penyerahan dilakukan di Bandara Halim Perdanakusumah, Rabu (23/5) dalam suatu upacara khusus.Pemerintah menyerahkan jenazah korban yang telah dievakuasi dan diidentifikasi oleh Kepolisian. "Saya harap keluarga dapat menerima jenazah dengan ikhlas," katanya, Rabu (23/5).Untuk peti jenazah warga Rusia diterima oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Alexandr Ivanov.Mangindaan menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita yang mendalam seluruh korban jatuhnya. Menurutnya, jatuhnya pesawat Sukhoi merupakan musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun juga karena kehilangan orang dekat yang dicintai.Sebagai suatu bangsa, dia mengatakan, jatuhnya pesawat ini merupakan kehilangan orang-orang hebat dibidang masing-masing seperti kedirgantaraan dan jurnalistik. "Karena itu, kami doakan agar arwah para almarhum dan almarhumah diampuni seluruh dosa dan diterima amal ibadahnya," tuturnya.Dia juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam proses evakuasi dan identifikasi jenazah korban terdapat hal-hal yang tidak berkenan bagi keluarga korban. Menurutnya, proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama karena lokasi pesawat cukup sulit, yaitu dengan kemiringan 85 derajat.Namun berkat kerja keras, tim evakuasi berhasil mengangkat seluruh korban untuk selanjutnya di identifikasi oleh pihak kepolisian. Atas kerja keras itu, Mangindaan berterimakasih kepada Badan SAR Nasional (Basarnas), Tentara Republik Indonesia (TNI), Polri serta sukarelawan yang turut membantu proses pencarian dan evakuasi jenazah korban.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News