KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah  melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Rabu (30/5) siang. Pada lelang sukuk tersebut, pemerintah meraup dana senilai Rp 4,36 triliun dari total penawaran masuk sebesar Rp 7,15 triliun.

Baik jumlah penawaran masuk maupun jumlah yang diserap pemerintah sama-sama di atas target indikatif sebesar Rp 4 triliun.

Berdasarkan laporan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemkeu, seri SPNS01122018 memperoleh penawaran tertinggi pada lelang tadi sebesar Rp 4,63 triliun. Sedangkan nominal yang dimenangkan dari seri ini sebesar Rp 2,55 triliun. Tingka yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 5,35%.

Kemudian, seri PBS012 memperoleh penawaran masuk sebesar Rp 1,09 triliun dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 1,08 triliun. Seri tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,07%.

Seri PBS002 memperoleh tawaran masuk sebesar Rp 670 miliar dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 310 miliar. Seri tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,98%.

Lalu, seri PBS016 memperoleh tawaran masuk sebesar Rp 440 miliar dan nominal yang dimenangkan sebesar Rp 410 miliar. Seri tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 6,81%.

Namun, pemerintah memutuskan tidak menyerap dana dari seri PBS017 dan PBS004. Dari segi penawaran yang masuk, kedua seri tersebut masing-masing ditawar sebesar Rp 210 miliar dan Rp 90 miliar.

Sebagai informasi, pada lelang sukuk sebelumnya, 15 Mei silam, pemerintah menyerap dana Rp 4,05 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 9,10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini