Pemerintah Serap Rp 10 Triliun dari Lelang Sukuk Selasa (22/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyerap dana sebanyak Rp 10 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang berlangsung pada Selasa (22/10). 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melaporkan bahwa lelang SBSN ini memiliki tujuh seri yang ditawarkan. 

Dari ketujuh seri tersebut, total penawaran yang masuk mencapai Rp 17,4 triliun.


"Sedangkan total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 10 triliun," tulis DJPPR dalam situs reminya, Selasa (22/10).

Baca Juga: Potensi Penawaran SBN di Semester II Besar, Simak Penjelasan Analis

Adapun dari ketujuh seri SBSN yang ditawarkan, PBS038 menjadi seri dengan penawaran masuk tertinggi yaitu sebanyak Rp 4,95 triliun. Sayangnya PBS038 tidak menjadi seri tertinggi yang diserap pemerintah. 

Lebih lanjut, berikut rincian hasil lelang SBSN pada Selasa (22/10). 

1. SPNS01042025 mencatat penawaran yang masuk mencapai Rp2,715 triliun dengan jumlah nominal dimenangkan Rp2,250 triliun. Ini menjadi seri dengan nominal tertinggi kedua yang diserap pemerintah. Adapun yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri SPNS01042025 sebesar 6,21%. Seri ini akan jatuh tempo pada 1 April 2025 dengan tingkat imbalan diskonto.

2. SPNS07072025 mencatat penawaran masuk hingga Rp3,397 triliun. Jumlah nominal yang diserap pemerintah sebanyak Rp3,050 triliun, menandai seri dengan nominal tertinggi yang dimenangkan oleh pemerintah. Sementara yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan pada seri ini adalah 6,25%. Seri ini akan jatuh tempo pada 7 Juli 2025 dengan tingkat imbalan diskonto.

Baca Juga: Segera Ditawarkan, Penjualan SR021 Diproyeksi Tembus Rp 24 Triliun

3. Seri PBS032 catat penawaran masuk sebesar Rp1,71 triliun, dengan nominal yang dimenangkan pemerintah adalah Rp 0,700 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan PBS032 ini adalah 6,44%. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 Juli 2026 dengan tingkat imbalan 4,875%

4. Seri PBS030 mencatatkan penawaran masuk sejumlah Rp2,68 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan Rp1 triliun untuk seri ini. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,46%. PBS030 akan jatuh tempo pada 15 Juli 2028 dengan tingkat imbalan 5,875%

5. Seri PBS029 mencatatkan penawaran masuk adalah Rp1,140 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan Rp0,900 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,67%. PBS029 akan jatuh tempo pada 15 Maret 2034 dengan tingkat imbalan 6,375%

6. Seri PBS004 mencatatkan penawaran masuk adalah Rp0,864 triliun dengan jumlah penawaran dimenangkan Rp0,150 triliun untuk seri ini. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan adalah 6,82%. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dengan tingkat imbalan 6,1%.

7. Seri PBS038 mencatatkan penawaran masuk Rp4,953 triliun, dengan jumlah penawaran dimenangkan Rp1,95 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri PBS038 sebesar 6,97%. PBS038 akan jatuh tempo pada 15 Desember 2049 dengan tingkat imbalan 6,875%

Selanjutnya: Wapres Gibran Tunggu Arahan Presiden Prabowo Soal Pembagian Tugas

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Makan Terong untuk Tubuh Anda, Bisa Turunkan Berat Badan lho!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi