JAKARTA. Pemerintah menyerap Rp 1,5 triliun dari hasil lelang 5 seri sukuk (Surat Berharga Syariah Negara/SBSN) yang dilakukan pada hari ini. Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto, mengatakan lelang ini dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan memenangkan Rp 1,5 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 4,5 triliun. "Telah dilakukan lelang SBSN atau Sukuk Negara seri IFR0005 (reopening), IFR0007 (reopening), IFR0006 (reopening), IFR0009 (reopening), dan IFR0010 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 4,5 triliun, yang dimenangkan Rp 1,5 triliun," ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto dalam siaran pers, Selasa (1/3).
Pemerintah serap Rp 1,5 T dari lelang sukuk
JAKARTA. Pemerintah menyerap Rp 1,5 triliun dari hasil lelang 5 seri sukuk (Surat Berharga Syariah Negara/SBSN) yang dilakukan pada hari ini. Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto, mengatakan lelang ini dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) dan memenangkan Rp 1,5 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 4,5 triliun. "Telah dilakukan lelang SBSN atau Sukuk Negara seri IFR0005 (reopening), IFR0007 (reopening), IFR0006 (reopening), IFR0009 (reopening), dan IFR0010 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp 4,5 triliun, yang dimenangkan Rp 1,5 triliun," ujar Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto dalam siaran pers, Selasa (1/3).