Pemerintah serap Rp 5,77 triliun dari lelang SUN tambahan, Rabu (14/4)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menggelar lelang tambahan (greenshoe option) Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (14/4). Lelang tambahan ini digelar seiring penyerapan pada lelang SUN, Selasa (13/4) yang masih di bawah target indikatif.

Asal tahu saja, pada lelang SUN, kemarin, jumlah penawaran yang masuk sebenarnya mencapai Rp 42,97 triliun. Namun, pemerintah memutuskan hanya menyerap Rp 24,23 triliun, masih di bawah target indikatif yang sebesar Rp 30 triliun.

Adapun, pada lelang kali tambahan ini, pemerintah melelang lima seri Fixed Rate (FR). Merujuk laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 9,08 triliun.


Dari jumlah tersebut, pemerintah memutuskan menyedot sebanyak Rp 5,77 triliun. Dus, jika digabungkan dengan hasil lelang sebelumnya, maka total dana yang diserap pemerintah menjadi sebesar Rp 30 triliun, sesuai dengan target indikatif.

Baca Juga: Yield US Treasury mulai stabil, investor asing mulai masuk lagi ke SBN

Pada lelang tambahan ini, seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 menjadi yang paling banyak diburu, yakni sebanyak Rp 3,79 triliun. Seri ini sekaligus jadi yang banyak dimenangkan pemerintah, yakni sebanyak Rp 2,14 triliun.

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. Seri FR0086 yang jatuh tempo pada 15 April 2026. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 300 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 169 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 5,75%.

2. Seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,51 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,98 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,54%.

3. Seri FR0088 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2036. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,34 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,33 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,51%.

4. Seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,79 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,14 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,30%.

5. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051.Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 158 miliar. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 158 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,09%.

Selanjutnya: BI catat aliran modal asing masuk Rp 2,34 triliun di pekan pertama April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat