KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyetujui tambahan anggaran pelaksanaan kartu prakerja tahun 2023. Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pada tahap awal anggaran kartu prakerja sebesar Rp 2,67 triliun untuk 595.000 penerima Kartu Prakerja pada tahap awal di tahun 2023. Lalu, untuk mencapai target 1 juta penerima dibutuhkan tambahan anggaran Rp 1,7 triliun.
Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, usulan tambahan anggaran Rp 1,7 triliun telah disetujui. Rencananya, anggaran tersebut akan digunakan pada semester II-2023. Baca Juga: Anggaran Program Kartu Prakerja Tiga Tahun Capai Rp 59 Triliun "Sudah disetujui (tambahan anggaran Rp 1,7 triliun)," ucap Rudy dalam acara 3 tahun prakerja, Rabu (15/3). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kartu prakerja terus meningkatkan kualitas program dengan berulang kali melakukan literasi. Tantangan pemerintah menyediakan pelatihan secara masif berkualitas dan merata tidak mudah. Belajar dari pengalaman kartu prakerja selama tiga tahun, upaya tersebut bisa berlangsung dengan pendekatan online.