JAKARTA. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, pemerintah siap menghadapi hak interpelasi yang akan diajukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, Andi meminta agar interpelasi itu digunakan setelah proses konsolidasi di DPR selesai. “Ya pemerintah sangat siap untuk menjelaskan argumentasi di balik penetapan harga itu. Pemerintah menghormati interpelasi DPR dan ditunggu prosesnya di internal DPR selesai untuk menggunakan hak tersebut dan pemerintah siap,” ujar Andi, di istana kepresidenan, Kamis (27/11/2014). Andi menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM turut memengaruhi upaya menyehatkan anggaran belanja. Alokasi itu juga disertai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sektor produktif.
Pemerintah siap hadapi interpelasi DPR
JAKARTA. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, pemerintah siap menghadapi hak interpelasi yang akan diajukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, Andi meminta agar interpelasi itu digunakan setelah proses konsolidasi di DPR selesai. “Ya pemerintah sangat siap untuk menjelaskan argumentasi di balik penetapan harga itu. Pemerintah menghormati interpelasi DPR dan ditunggu prosesnya di internal DPR selesai untuk menggunakan hak tersebut dan pemerintah siap,” ujar Andi, di istana kepresidenan, Kamis (27/11/2014). Andi menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM turut memengaruhi upaya menyehatkan anggaran belanja. Alokasi itu juga disertai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sektor produktif.