JAKARTA. Pemerintah berencana menggenjot produksi komoditas budidaya perikanan patin. Targetnya mampu menandingi produksi perikanan patin asal Vietnam.Pada tahun 2008, produksi ikan patin mencapai 102.021 ton dan meningkat menjadi 347.000 ton pada tahun 2012. "Potensi lahan dan sumber daya di Indonesia untuk budidaya patin masih sangat besar dan sangat bisa diandalkan untuk menyamai produksi patin Vietnam," kata Direktur Jenderal Perikanan, Slamet Soebjakto, Selasa (3/6).Lebih lanjut, Slamet mengatakan bahwa salah satu contoh pengembangan budidaya patin yang berhasil adalah di Vietnam khususnya di Sungai Mekong. “Vietnam terkenal dengan budidaya patin di sepanjang aliran Sungai Mekong. Kita di sini, khususnya di Jambi juga memiliki Sungai Batanghari yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya patin," ungkapnya. Salah satu kabupaten di wilayah propinsi Jambi yang dilalui aliran Sungai Batanghari adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terletak di pantai timur Sumatera. Sebagai wilayah yang dilalui aliran Sungai Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur berpotensi untuk pengembangan budidaya ikan patin. Salah satu sistem budidaya patin yang dapat di kembangkan di sini adalah sistem budidaya patin kolam dalam. Sistem ini akan memanfaatkan adanya air pasang dari Sungai Batanghari untuk mengisi kolam disepanjang aliran sungai sekaligus mmelakukan pergantian air saat surut. Dengan dua kali pasang surut di Sungai Batanghari, maka air kolam akan terjaga sehingga ikan patin tumbuh lebih cepat. Bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melakukan percontohan budidaya patin kolam dalam di Kecamatan Sabak Timur. Tujuan percontohan ini adalah menerapkan sistem budidaya baru dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya alam yang ada di Jambi, dengan tujuan peningkatan produksi patin. Percontohan ini akan mendukung program minapolitan perikanan budidaya di Propinsi Jambi, dan program industrialisasi perikanan budidaya berbasis blue economy khususnya komoditas Patin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah siap tandingi produksi patin Vietnam
JAKARTA. Pemerintah berencana menggenjot produksi komoditas budidaya perikanan patin. Targetnya mampu menandingi produksi perikanan patin asal Vietnam.Pada tahun 2008, produksi ikan patin mencapai 102.021 ton dan meningkat menjadi 347.000 ton pada tahun 2012. "Potensi lahan dan sumber daya di Indonesia untuk budidaya patin masih sangat besar dan sangat bisa diandalkan untuk menyamai produksi patin Vietnam," kata Direktur Jenderal Perikanan, Slamet Soebjakto, Selasa (3/6).Lebih lanjut, Slamet mengatakan bahwa salah satu contoh pengembangan budidaya patin yang berhasil adalah di Vietnam khususnya di Sungai Mekong. “Vietnam terkenal dengan budidaya patin di sepanjang aliran Sungai Mekong. Kita di sini, khususnya di Jambi juga memiliki Sungai Batanghari yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya patin," ungkapnya. Salah satu kabupaten di wilayah propinsi Jambi yang dilalui aliran Sungai Batanghari adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terletak di pantai timur Sumatera. Sebagai wilayah yang dilalui aliran Sungai Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur berpotensi untuk pengembangan budidaya ikan patin. Salah satu sistem budidaya patin yang dapat di kembangkan di sini adalah sistem budidaya patin kolam dalam. Sistem ini akan memanfaatkan adanya air pasang dari Sungai Batanghari untuk mengisi kolam disepanjang aliran sungai sekaligus mmelakukan pergantian air saat surut. Dengan dua kali pasang surut di Sungai Batanghari, maka air kolam akan terjaga sehingga ikan patin tumbuh lebih cepat. Bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melakukan percontohan budidaya patin kolam dalam di Kecamatan Sabak Timur. Tujuan percontohan ini adalah menerapkan sistem budidaya baru dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya alam yang ada di Jambi, dengan tujuan peningkatan produksi patin. Percontohan ini akan mendukung program minapolitan perikanan budidaya di Propinsi Jambi, dan program industrialisasi perikanan budidaya berbasis blue economy khususnya komoditas Patin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News