Pemerintah siap tangkal pelemahan rupiah



JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan strategi khusus untuk memperkuat nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Langkah-langkah yang akan diambil itu rencananya akan disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (23/8).

"Pesan saya tidak usah panik, kami memiliki jurus respons dan kami tentu mengikuti terus," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dalam rilis yang diterima KONTAN, Kamis (22/8).

Menurut Hatta, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) terus mengikuti dan membahas perkembangan nilai tukar rupiah. Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar rupiah terus merosot.


Pada hari Kamis (22/8) rupiah mencapai Rp 11.027 per dolar AS atau melemah sebanyak 252 atau 2,33% jika dibandingkan pada Rabu (21/8), dimana pergerakan nilai tukar rupiah mencapai Rp 10,770.Hatta menegaskan, langkah-langkah yang akan diambil mencakup banyak hal. Beberapa di antaranya bahkan sudah dilakukan pemerintah. Dari sisi moneter, BI juga sudah melakukan langkah-langkah merespon pelemahan rupiah.

“Kami sudah punya langkahnya, bagaimana mengatasi defisit transaksi berjalan, inflasi, bagaimana kita merespon pelemahan rupiah, bagaimana kita merespon investasi agar bisa menutup defisit dari transaksi berjalan, bagamana dengan usaha-usaha padat karya tidak boleh berhenti karenanya kita berikan beberapa insentif semua sudah dipikirkan dalam beberapa hari ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri