KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak tajam, bahkan dalam beberapa hari terakhir tambahan kasus harian di atas 20.000. Pemerintah pun tengah mengkaji untuk mengimplementasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Sosial (PPKM) Darurat sebagai upaya mengurangi laju penyebaran Covid-19 di tanah air. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, implementasi PPKM Darurat berpotensi menyeret nilai tukar rupiah. Mengingat, hal tersebut berpotensi membuat aktivitas ekonomi terbatas, yang tentunya akan semakin menghambat pemulihan ekonomi. “Hal ini nantinya juga akan memperlambat pertumbuhan dan berpengaruh pada target PDB Indonesia,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).
Pemerintah siap tarik rem darurat, simak dampaknya terhadap pergerakan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak tajam, bahkan dalam beberapa hari terakhir tambahan kasus harian di atas 20.000. Pemerintah pun tengah mengkaji untuk mengimplementasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Sosial (PPKM) Darurat sebagai upaya mengurangi laju penyebaran Covid-19 di tanah air. Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, implementasi PPKM Darurat berpotensi menyeret nilai tukar rupiah. Mengingat, hal tersebut berpotensi membuat aktivitas ekonomi terbatas, yang tentunya akan semakin menghambat pemulihan ekonomi. “Hal ini nantinya juga akan memperlambat pertumbuhan dan berpengaruh pada target PDB Indonesia,” kata Alwi kepada Kontan.co.id, Selasa (29/6).