JAKARTA. Kementerian Kehutanan menyiapkan areal hutan seluas 29 juta hektare pada 2010 untuk investasi izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) hutan alam, baik Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), restorasi ekosistem (RE), dan izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (IUPHHBK). Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan (BPK) Dephut Hadi Daryanto mengatakan, luasnya areal untuk investasi kehutanan tersebut mengindikasikan masih cerahnya investasi sektor kehutanan tahun ini. Peningkatan investasi tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global yang sempat memburuk pada 2009 karena krisis ekonomi dunia. "Areal itu belum dibebani apa pun. Jadi, prospeknya cukup bagus," kata Hadi di Jakarta, hari ini.Salah satu investasi yang akan digenjot untuk penggunaan areal tanah tersebut adalah investasi HTI, Ditjen BPK Dephut mencatat bahwa pembangunan HTI di seluruh Indonesia saat ini telah mencapai 6,64 juta ha dalam 159 unit usaha HTI. Pada 2008-2009, pemohon yang memperoleh SK definitif sebanyak 24 unit seluas 1,005 juta ha, pengelola yang memperoleh surat persetujuan (SP) sebanyak 27 unit seluas 345.902 ha, SP1 sebanyak 41 unit seluas 1,81 juta ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah Siapkan 29 Juta Hektare untuk Investasi Kehutanan 2010
JAKARTA. Kementerian Kehutanan menyiapkan areal hutan seluas 29 juta hektare pada 2010 untuk investasi izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) hutan alam, baik Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), restorasi ekosistem (RE), dan izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (IUPHHBK). Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan (BPK) Dephut Hadi Daryanto mengatakan, luasnya areal untuk investasi kehutanan tersebut mengindikasikan masih cerahnya investasi sektor kehutanan tahun ini. Peningkatan investasi tersebut seiring dengan pemulihan ekonomi global yang sempat memburuk pada 2009 karena krisis ekonomi dunia. "Areal itu belum dibebani apa pun. Jadi, prospeknya cukup bagus," kata Hadi di Jakarta, hari ini.Salah satu investasi yang akan digenjot untuk penggunaan areal tanah tersebut adalah investasi HTI, Ditjen BPK Dephut mencatat bahwa pembangunan HTI di seluruh Indonesia saat ini telah mencapai 6,64 juta ha dalam 159 unit usaha HTI. Pada 2008-2009, pemohon yang memperoleh SK definitif sebanyak 24 unit seluas 1,005 juta ha, pengelola yang memperoleh surat persetujuan (SP) sebanyak 27 unit seluas 345.902 ha, SP1 sebanyak 41 unit seluas 1,81 juta ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News