JAKARTA. Pemerintah mulai menyusun rencana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun 2013. Sebagai awalan, pemerintah sudah menetapkan alokasi anggaran mencapai Rp 541 triliun yang bakal dipakai di 2013. "Kalau tahun 2012 resource envelope mencapai Rp 510 triliun, maka pagu awal ini sudah dibicarakan dan didesain sebesar Rp 541 trilium," kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di kantor Presiden, Rabu (21/3).Nantinya, alokasi anggaran sebesar itu bakal dipakai untuk 11 prioritas pembangunan dan beberapa inisiatif-inisiatif lainnya. Tentunya, hal itu disesuaikan dengan arah pembangunan RPJMN. "Saya tidak akan mendetailkan prioritas itu karena masih pembicaraan awal," katanya. Hatta menuturkan, pemerintah sengaja menaikan besaran resource envelope dari tahun 2012. Hal ini lantaran optimisme pemerintah mengenai angka pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Tidak tanggung-tanggung, angka pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2013 ditetapkan sebesar 6,7% sampai 7,4%. Optimisme itu didasarkan oleh beberapa hal. Salah satunya, nilai investasi diprediksi bakal terus meningkat. Nilai ekspor dalam kondisi stabil meski dalam kondisi global yang menantang. "Konsumsi belanja akan meningkat. Laju inflasi akan berkisar antara 3,5%-5%," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pemerintah siapkan anggaran Rp 541 triliun di 2013
JAKARTA. Pemerintah mulai menyusun rencana kerja pemerintah (RKP) untuk tahun 2013. Sebagai awalan, pemerintah sudah menetapkan alokasi anggaran mencapai Rp 541 triliun yang bakal dipakai di 2013. "Kalau tahun 2012 resource envelope mencapai Rp 510 triliun, maka pagu awal ini sudah dibicarakan dan didesain sebesar Rp 541 trilium," kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di kantor Presiden, Rabu (21/3).Nantinya, alokasi anggaran sebesar itu bakal dipakai untuk 11 prioritas pembangunan dan beberapa inisiatif-inisiatif lainnya. Tentunya, hal itu disesuaikan dengan arah pembangunan RPJMN. "Saya tidak akan mendetailkan prioritas itu karena masih pembicaraan awal," katanya. Hatta menuturkan, pemerintah sengaja menaikan besaran resource envelope dari tahun 2012. Hal ini lantaran optimisme pemerintah mengenai angka pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Tidak tanggung-tanggung, angka pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2013 ditetapkan sebesar 6,7% sampai 7,4%. Optimisme itu didasarkan oleh beberapa hal. Salah satunya, nilai investasi diprediksi bakal terus meningkat. Nilai ekspor dalam kondisi stabil meski dalam kondisi global yang menantang. "Konsumsi belanja akan meningkat. Laju inflasi akan berkisar antara 3,5%-5%," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News