Pemerintah Siapkan Ekspor Gula di 2009



JAKARTA. Saat ini Pemerintah tengah ancang-ancang untuk melakukan ekspor gula pada 2009. Pasalnya, saat ini produksi gula nasional sudah lebih tinggi dibanding kebutuhan domestik. Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatakan, untuk tahun ini saja, produksi gula dari PT Perkebunan Nasional (PTPN) naik 1 juta ton, dari tahun sebelumnya sebesar 1,7 juta ton. "Produksi gula menjadi 2,7 juta ton hampir 40% naiknya," ujar dia di Departemen Keuangan, Kamis (20/11).  Dengan demikian total produksi gula nasional sampai dengan akhir tahun mencapai 4,2 juta ton. Meliputi 2,7 juta ton berbentuk gula kristal putih dan 1,5 juta ton gula rafinasiUntuk tahun ini, pemerintah menaksir total konsumsi gula nasional mencapai 3,5 juta ton. Rinciannya, kebutuhan gula untuk rumah tangga sekitar 2 juta ton dan untuk kebutuhan industri mencapai 1,5 juta ton. ""Untuk ekspor saya kira kita akan cari peluang dengan sangat serius, karena di satu sisi pasar dunia masih tetap terbuka dan kita punya produksi yang bisa masuk ke pasar dunia," jelas Bayu.   Selain itu, dengan total produksi mencapai 4,2 juta ton dan konsumsi sebesar 3,5 juta ton, maka masih ada surplus gula sekitar 700 ton.   Bayu menambahkan untuk mengekspor komoditi seperti gula memang harus melihat kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu. Jika kebutuhan dalam negeri aman, produksi dan harga tidak ada masalah, baru ekspor dapat dilakukan. Untuk 2009, pemerintah memproyeksikan produksi gula kristal putih bakal naik 5% atau sekitar 210 ribu ton dari produksi 2008.  "Ini momen yang bagus, kita berhasil meningkatkan produksi gula, dan dunia butuh," katanya.  
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: