JAKARTA. Pemerintah mulai memburu pengelola lahan budidaya tanaman pangan dalam skala luas (food estatse) pascapencanangannya di Merauke, 12 Februari lalu. Selain sektor swasta, pemerintah juga menyiapkan badan usaha milik negara (BUMN) sektor agroindustri untuk terlibat.Saat ini ada empat perusahaan pelat merah yang siap menggarap lahan food estate untuk pengembangan industri gula. yaitu: PTPN IX, PTPN X, PT XI, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Keempat BUMN itu sudah menandatangani nota kesepahanama (MoU) dengan Bupati Merauke. "Kita kerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) Merauke untuk membangun pabrik gula," ujar Deputi Menteri Negara BUMN bidang usaha agroindustri, kehutanan, kertas, percetakan, dan penerbitan usai rapat dengar pendapat dengan komisi VI DPR, Senin (15/2).Menurut Agus, keempat BUMN agroindustri itu nantinya akan membangun pabrik dengan kapasitas minimal 10.000 TCD (ton cane per day/ ton tebu per hari). Selain itu, pemerintah telah meminta keempat BUMN itu segera mencari lahan-lahan yang cocok untuk pengembangan tanaman tebu dan membangun pabrik. Agus menambahkan, biasanya pemerintah menargetkan BUMN agroindustri bisa mengelolaa lahan perkebunan minimal 100.000 hektare per tahun. Karena itu, kata Agus, pencarian lahan di Merauke sedang dilakukan.
Pemerintah Siapkan Empat BUMN Bangun Pabrik Gula di Merauke
JAKARTA. Pemerintah mulai memburu pengelola lahan budidaya tanaman pangan dalam skala luas (food estatse) pascapencanangannya di Merauke, 12 Februari lalu. Selain sektor swasta, pemerintah juga menyiapkan badan usaha milik negara (BUMN) sektor agroindustri untuk terlibat.Saat ini ada empat perusahaan pelat merah yang siap menggarap lahan food estate untuk pengembangan industri gula. yaitu: PTPN IX, PTPN X, PT XI, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Keempat BUMN itu sudah menandatangani nota kesepahanama (MoU) dengan Bupati Merauke. "Kita kerjasama dengan pemerintah daerah (pemda) Merauke untuk membangun pabrik gula," ujar Deputi Menteri Negara BUMN bidang usaha agroindustri, kehutanan, kertas, percetakan, dan penerbitan usai rapat dengar pendapat dengan komisi VI DPR, Senin (15/2).Menurut Agus, keempat BUMN agroindustri itu nantinya akan membangun pabrik dengan kapasitas minimal 10.000 TCD (ton cane per day/ ton tebu per hari). Selain itu, pemerintah telah meminta keempat BUMN itu segera mencari lahan-lahan yang cocok untuk pengembangan tanaman tebu dan membangun pabrik. Agus menambahkan, biasanya pemerintah menargetkan BUMN agroindustri bisa mengelolaa lahan perkebunan minimal 100.000 hektare per tahun. Karena itu, kata Agus, pencarian lahan di Merauke sedang dilakukan.