JAKARTA. Pemerintah Indonesia melihat ada dua isu terkait yang dihadapi Pemerintah Indonesia terakit gempa dan tsunami di Jepang. Isu pertama adalah upaya perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang. "Ini menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam jumpa pers usai rapat rencana bantuan kepada Pemerintah Jepang bersama Presiden di Kantor Kepresidenan (15/3). Marty menyoroti kemungkinan meluasnya ancaman radiasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang kian memprihatinkan. Menurutnya, Pemerintah Jepang sudah menetapkan untuk mengevakuasi warga yang berdiam di radius 20 kilometer (km) dari PLTN. Namun, Pemerintah Jepang menetapkan jarak aman adalah 30 km.
Pemerintah siapkan evakuasi WNI dan bantuan ke Jepang
JAKARTA. Pemerintah Indonesia melihat ada dua isu terkait yang dihadapi Pemerintah Indonesia terakit gempa dan tsunami di Jepang. Isu pertama adalah upaya perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang. "Ini menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan keselamatan dan keamanan mereka," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam jumpa pers usai rapat rencana bantuan kepada Pemerintah Jepang bersama Presiden di Kantor Kepresidenan (15/3). Marty menyoroti kemungkinan meluasnya ancaman radiasi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang kian memprihatinkan. Menurutnya, Pemerintah Jepang sudah menetapkan untuk mengevakuasi warga yang berdiam di radius 20 kilometer (km) dari PLTN. Namun, Pemerintah Jepang menetapkan jarak aman adalah 30 km.