JAKARTA. Kementerian Keuangan tengah menyiapkan insentif pajak untuk mendorong ekspansi investasi di dalam negeri. Hal ini sekaligus untuk mengurangi besarnya repatriasi yang selama ini menjadi salah satu faktor penekan transaksi berjalan Indonesia. ”Saya sedang menyiapkan insentif pajak putaran kedua. Saya mau mendorong sisi penawaran agar lebih jalan. Saya sedang mencoba kemungkinan insentif yang berkaitan dengan isu repatriasi,” kata Menteri Keuangan M Chatib Basri di Jakarta, Rabu (30/10/2013). Saat ini, menurut Chatib, Kementerian Keuangan tengah mengkaji bentuk hukumnya. Adapun skema insentifnya lebih kurang sudah jadi meskipun penyempurnaan terus dilakukan demi menghindari celah. ”Dalam waktu satu bulan selesai. Paling lambat akhir tahun sudah diluncurkan,” kata Chatib. Selama ini dividen penanaman modal asing dan hasil investasi atau yang biasa disebut repatriasi banyak yang ditransfer ke luar negeri. Ini memberikan tekanan pada neraca jasa dan neraca pendapatan yang akhirnya menekan transaksi berjalan.
Pemerintah siapkan insentif penahan repatriasi
JAKARTA. Kementerian Keuangan tengah menyiapkan insentif pajak untuk mendorong ekspansi investasi di dalam negeri. Hal ini sekaligus untuk mengurangi besarnya repatriasi yang selama ini menjadi salah satu faktor penekan transaksi berjalan Indonesia. ”Saya sedang menyiapkan insentif pajak putaran kedua. Saya mau mendorong sisi penawaran agar lebih jalan. Saya sedang mencoba kemungkinan insentif yang berkaitan dengan isu repatriasi,” kata Menteri Keuangan M Chatib Basri di Jakarta, Rabu (30/10/2013). Saat ini, menurut Chatib, Kementerian Keuangan tengah mengkaji bentuk hukumnya. Adapun skema insentifnya lebih kurang sudah jadi meskipun penyempurnaan terus dilakukan demi menghindari celah. ”Dalam waktu satu bulan selesai. Paling lambat akhir tahun sudah diluncurkan,” kata Chatib. Selama ini dividen penanaman modal asing dan hasil investasi atau yang biasa disebut repatriasi banyak yang ditransfer ke luar negeri. Ini memberikan tekanan pada neraca jasa dan neraca pendapatan yang akhirnya menekan transaksi berjalan.