KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menyiapkan sejumlah insentif yang fokus pada kebutuhan masyarakat kelas menengah pada tahun 2025. Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan mengungkapkan pemerintah tengah menyiapkan sejumlah insentif dengan menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik masyarakat kelas menengah. Di antaranya insentif di sektor perumahan dan mobilitas.
"Kami akan coba usulkan seperti misalnya yang sesuai karakteristik kebutuhan dari kelas menengah, PPN DTP sekarang itu kami sedang dalam proses dan pembahasan untuk bisa diberikan juga di tahun 2025," jelas Ferry saat ditemui awak media di Kemenko Perekonomian, Rabu (13/11).
Baca Juga: Masyarakat Kelas Menengah Irit Belanja, Anggota DPR Khawatir Defisit APBN Jebol Sehingga, Ferry mengatakan dari insentif yang diberikan seperti PPN DTP di sektor perumahan dan mobilitas dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat khususnya kelas menengah. Ia berharap dari insentif yang diberikan pemerintah akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.
"Dampak langsungnya masyarakat menerima layanan perumahan, yang kedua tadi menciptakan lapangan pekerjaan di ekosistem perumahan, itu beberapa yang juga kami lakukan untuk lingkungan program pemerintah," ujarnya. Di sisi lain, Ferry juga mengatakan pemerintah akan fokus pada sektor industri.
Baca Juga: Banyak Insentif untuk Kelas Menengah, Sri Mulyani Harap Kesejahteraan Meningkat Menurutnya salah satu program prioritas pemerintah adalah pengembangan di sektor industri. Hal itu karena juga akan memberikan dampak pada penyerapan tenaga kerja yang cukup besar.
"Karena itu kunci untuk menghubungkan, dari industri berkembang growth naik lalu job creation juga naik, nanti kelas menengah bisa berkembang juga, kemudian nge-create lagi consumption, consumption bergerak industri juga bergerak, itu yang kita harapkan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli