Pemerintah siapkan jaringan 5G di kawasan industri untuk dukung Industri 4.0



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan meningkatkan jaringan internet 5G di kawasan industri dalam upaya mendukung implementasi Industri 4.0. Untuk mewujudkannya, Kementerian Perindustrian akan berkoordinasi dengan Kemkominfo guna membahas regulasinya serta menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia selaku operator penyedia layanan internet untuk perencanaan teknisnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini masih dirancang peta wilayah pemasangan dalam upaya penerapan jaringan internet 5G di kawasan industri. "Industri 4.0 membutuhkan kecepatan data hingga 5G. Kalau datanya pakai yang lemot, ketika mau lihat proses di pabrik dan yang tampil dimonitor akan ada time lag, waktu yang tidak cocok," terangnya dalam rilis media yang diterima Kontan.co.id, Jumat (6/4).

Menperin menjelaskan, memasuki era digital saat ini harus diimbangi dengan kualitas jarigan internet yang cepat. Pemasangan jaringan internet 5G tersebut terkait dengan pelaksanaan peta jalan Making Indonesia 4.0.


"Pemerintah telah mendorong industri memasuki dunia digital. Ada lima sektor pengembangan industri manufaktur yang akan menjadi percontohan, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, serta elektronika," paparnya.

Airlangga menambahkan, lima sektor itu merupakan industri andalan yang tengah diprioritaskan pengembangannya di hampir seluruh dunia. "Sekitar 84% ekonomi dunia disokong oleh sektor-sektor tersebut. Ini yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 3.000 kali lipat," ucapnya.

Rencana penerapan jaringan internet 5G ini ditargetkan mulai terlaksana saat perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. "Pada Asian Games akan kita buat prototype-nya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat