KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan tambahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong peremajaan kelapa sawit rakyat. Hal itu untuk menambah kurangnya biaya peremajaan yang dikeluarkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). KUR tersebut sebagai salah satu instrumen yang disiapkan. "Salah satu instrumennya adalah KUR. Kami sekarang ini dorong entah nanti ke arah tanaman menghasilkan 1 atau penanaman 0 tahun (P0) itu nanti diputuskan," ujar Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (19/12). Selama ini BPDP KS hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 25 juta per hektare (ha). Angka tersebut masih kurang dari kebutuhan petani sawit untuk merawat kelapa sawit hingga menghasilkan.
Pemerintah siapkan KUR untuk dorong peremajaan kelapa sawit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan tambahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong peremajaan kelapa sawit rakyat. Hal itu untuk menambah kurangnya biaya peremajaan yang dikeluarkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). KUR tersebut sebagai salah satu instrumen yang disiapkan. "Salah satu instrumennya adalah KUR. Kami sekarang ini dorong entah nanti ke arah tanaman menghasilkan 1 atau penanaman 0 tahun (P0) itu nanti diputuskan," ujar Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (19/12). Selama ini BPDP KS hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 25 juta per hektare (ha). Angka tersebut masih kurang dari kebutuhan petani sawit untuk merawat kelapa sawit hingga menghasilkan.