Pemerintah Siapkan Paket Pinjaman LN



JAKARTA. Pemerintah belum melakukan pembicaraan dengan lembaga donor termasuk Bank Dunia mengenai kemungkinan penambahan pinjaman luar negeri sebagai kompensasi pengurangan penerbitan Surat Utang Negara (SUN) 2009. Pemerintah masih akan menyelesaikan paket-paket program yang akan ditawarkan kepada donor untuk dibiayai. Deputi Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, sampai saat ini paket-paket tersebut sedang disiapkan. "Masih belum bisa disampaikan," kata Lukita di Jakarta, Kamis (9/10). Dengan belum adanya pembicaraan tersebut, membuat pemerintah sampai saat ini belum bisa memastikan lembaga donor multinasional mana yang bersedia memberikan pinjaman untuk pembiayaan defisit Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2009 sebesar 1,7% dari PDB. Lukita juga masih enggan mengatakan apakah pemerintah akan memfokuskan pinjaman ke donor tertentu atau tidak. Mengenai target penyelesaian paket program, Lukita mengatakan Bappenas akan melakukan sejalan dengan pembicaraan di panitia anggaran DPR nanti. DPR dan Pemerintah sendiri harus menyelesaikan RAPBN 2009 sebelum Oktober berakhir, itu berarti juga pemerintah harus menyelesaikan seluruh paket dan mencari komitmen utang dalam jangka waktu tersebut. "Kebutuhan pastinya akan diketahui sejalan dg pembahasan di panitia anggaran itu," katanya. 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: