JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan kebijakan satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Papua. Dengan kebijakan ini, harga BBM di Papua yang selama ini bisa mencapai Rp 60.000 sampai Rp 100.000 per liter akan disamakan dengan wilayah lain di Indonesia yang hanya berkisar Rp 6.450 per liter. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah menyiapkan pesawat angkut BBM berkapasitas 4.000 liter untuk mempermudah distribusi BBM di Papua. Setidaknya, ada dua pesawat angkut yang disiapkan pemerintah untuk melaksanakan kebijakan tersebut. "Sekarang baru dua, nanti ditambah tiga lagi menjadi lima, untuk Papua dan Kalimantan Utara," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Mahmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (18/10).
Pemerintah siapkan pesawat angkut BBM di Papua
JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan kebijakan satu harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk wilayah Papua. Dengan kebijakan ini, harga BBM di Papua yang selama ini bisa mencapai Rp 60.000 sampai Rp 100.000 per liter akan disamakan dengan wilayah lain di Indonesia yang hanya berkisar Rp 6.450 per liter. Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah menyiapkan pesawat angkut BBM berkapasitas 4.000 liter untuk mempermudah distribusi BBM di Papua. Setidaknya, ada dua pesawat angkut yang disiapkan pemerintah untuk melaksanakan kebijakan tersebut. "Sekarang baru dua, nanti ditambah tiga lagi menjadi lima, untuk Papua dan Kalimantan Utara," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Bey Mahmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (18/10).